JAKARTA | RMN Indonesia
Waktu tempuh perjalanan dari Jakarta ke Banyuwangi diperkirakan hanya sekitar 4 jam jika menggunakan kereta cepat Whoosh. Perhitungan ini didasarkan pada asumsi jarak sekitar 1.000 kilometer, sama seperti rute KA Blambangan Ekspres yang saat ini menempuh waktu hingga 16,5 jam.
Dengan kecepatan rata-rata 250 km/jam, kereta cepat Whoosh berpotensi memangkas waktu perjalanan hingga seperempat dari durasi perjalanan kereta reguler. Namun, estimasi tersebut masih bersifat teoritis karena belum memperhitungkan kondisi jalur, pemberhentian di stasiun, serta faktor operasional lainnya.
Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto menyampaikan komitmennya untuk memperpanjang proyek kereta cepat Jakarta–Surabaya hingga Banyuwangi.
“Insyaallah proyek kereta cepat Jakarta–Surabaya dikerjakan. Saya minta tidak hanya sampai Surabaya, tapi juga ke Banyuwangi. Surabaya itu zaman dulu,” ujar Prabowo saat meresmikan Stasiun Tanah Abang Baru, Selasa (4/11/2025).
Rencana tersebut disambut positif oleh Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani. Ia menilai proyek perpanjangan rute Whoosh hingga Banyuwangi akan membuka peluang besar bagi pengembangan ekonomi daerah, khususnya di sektor pariwisata dan logistik.
“Ini kabar gembira bagi daerah, terutama warga Banyuwangi. Kami siap mendukung program pemerintah pusat untuk memperpanjang trayek kereta cepat sampai ke Banyuwangi,” ujar Ipuk, dikutip dari Antara.
Menurutnya, keberadaan kereta cepat hingga ujung timur Pulau Jawa akan memperkuat konektivitas antarwilayah sekaligus mempercepat distribusi barang dan mobilitas wisatawan.
Jika rencana ini terealisasi, perjalanan jarak jauh dari ibu kota hingga Banyuwangi bisa ditempuh secepat perjalanan Jakarta–Surabaya dengan pesawat, namun dengan kenyamanan dan efisiensi khas moda transportasi darat berkecepatan tinggi.(JR)
