BOGOR | RMN Indonesia
PT BRI Asuransi Indonesia (BRINS) atau BRI Insurance memperluas jangkauan perlindungan asuransi mikro dengan menggandeng Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Pasar Pakuan Jaya (PPJ) Kota Bogor. Kolaborasi ini ditujukan untuk melindungi tempat usaha ribuan pedagang pasar di wilayah Bogor.
Direktur Utama BRI Insurance Budi Legowo mengatakan, kerja sama tersebut merupakan bagian dari komitmen perusahaan dalam mengamankan masa depan para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
“Kemitraan strategis ini diharapkan mampu memperkuat ketahanan ekonomi daerah dan memberikan rasa aman bagi para pedagang,” ujar Budi dalam keterangannya di Jakarta, Rabu (15/10).
Direktur Utama Pasar Pakuan Jaya Kota Bogor Jenal Abidin menuturkan, saat ini terdapat sekitar 8.000 pedagang yang bernaung di bawah PPJ. Ia menyambut positif langkah BRI Insurance karena memberikan perlindungan nyata terhadap risiko yang dapat mengganggu kelangsungan usaha pedagang.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Bogor Jenal Mutaqin menilai penandatanganan kerja sama tersebut menjadi bentuk kolaborasi yang konkret dalam memperkuat sektor perdagangan rakyat.
“Dengan adanya asuransi mikro, para pedagang bisa lebih tenang dan fokus mengembangkan usahanya,” ujarnya.
Di sisi bisnis, BRI Insurance mencatat laba bersih sebesar Rp467 miliar hingga kuartal III-2025 dengan margin keuntungan 15 persen dan hasil underwriting 31,23 persen. Premi bruto mencapai Rp3,12 triliun, dengan segmen properti sebagai kontributor utama sebesar 49,55 persen.
Adapun segmen mikro dan ultra mikro menunjukkan pertumbuhan kuat sebesar 10,30 persen, menyumbang 23 persen dari total portofolio bisnis hingga September 2025. Budi menegaskan, pertumbuhan ini mencerminkan kepercayaan masyarakat terhadap layanan proteksi yang disediakan BRI Insurance.
“Kami optimistis sinergi antara sektor asuransi dan UMKM dapat menciptakan fondasi ekonomi yang lebih tangguh dan berkelanjutan,” tutup Budi.
